Refleksi Jelang Akhir Tahun Dalam Liturgi

Tak menanti dentang waktu di tengah malam
Tak dipenuhi kata-kata
Perenungan ini meminta hati yang jernih
Agar kita mampu melangkah bersih
Di esok pagi tahun baru

Kita renungkan
Bahwa Tuhan yang mematri mozaik hidup kita
Ia tidak pernah berhenti
Walaupun Ia harus terluka akibat ketegaran hati kita
Walau Ia harus menerima khianat dari umat yang disayangi-Nya
Tak bisa tidak... Kasih-Nya lebih besar
Hari berganti hari...tahun berganti tahun
Setiap waktu kita membutuhkan-Nya

Comments

Popular posts from this blog

CMDA News : The Bullying Culture in Medical School

Bukan Kaka tapi AC Niang

TAWA DI TENGAH HUJAN