See luck in terrible moment...
Si Rayhan berbaring lemas di ruangan intensif anak (PICU), tempat aku bertugas malam ini. Wajah yang pucat pasi, setelah menjalani pembedahan marathon sekitar 3 jam, akibat luka yang dialaminya. Luka di perutnya yang terjadi akibat antusiasme dia untuk menikmati permainan bola, sehingga pada akhirnya terkena pagar besi.
Ya, ini memang suatu musibah, yang tidak seorangpun ingin mendapatkannya.
Perforasi (lobang) di usus besarnya menyebabkan Rayhan harus merelakan sebagian ususnya untuk diangkat (reseksi). Lubang itu juga membuat beberapa kerusakan pada bagian panggulnya. Dan inilah yang bisa dikatakan mujizat... alur luka itu hampir mengenai a.iliaca communis, suatu pembuluh darah besar di panggulnya....
Seandainya besi yang mengenai Rayhan itu bergeser saja beberapa centimeter, secara medis, Rayhan mungkin tidak tertolong lagi, karena pasti perdarahan yang ditimbulkan sangat banyak. Dan bisa saja Rayhan tidak bisa mencapai rumah sakit....
Inilah suatu "mujizat kecil" yang dialami Rayhan, lepas dari musibah yang dialaminya. Hal ini sepatutnya menjadi pelajaran kehidupan yang sangat berarti. Terkadang dalam keadaan yang paling buruk apapun, ada keajaiban-keajaiban kecil yang dapat kita lihat. Atau setidaknya, kita bisa bersyukur terhindar dari hal yang lebih buruk daripada itu.....
Jadi, lihatlah begitu banyak "mujizat" yang tidak kita sadari keberadaannya, atau kita "hanya mendefinisikannya dengan kata "keberuntungan"
Dapatkah kita melihat mujizat itu dalam hidup kita...???
Rayhan, semoga cepat sembuh.....
Ya, ini memang suatu musibah, yang tidak seorangpun ingin mendapatkannya.
Perforasi (lobang) di usus besarnya menyebabkan Rayhan harus merelakan sebagian ususnya untuk diangkat (reseksi). Lubang itu juga membuat beberapa kerusakan pada bagian panggulnya. Dan inilah yang bisa dikatakan mujizat... alur luka itu hampir mengenai a.iliaca communis, suatu pembuluh darah besar di panggulnya....
Seandainya besi yang mengenai Rayhan itu bergeser saja beberapa centimeter, secara medis, Rayhan mungkin tidak tertolong lagi, karena pasti perdarahan yang ditimbulkan sangat banyak. Dan bisa saja Rayhan tidak bisa mencapai rumah sakit....
Inilah suatu "mujizat kecil" yang dialami Rayhan, lepas dari musibah yang dialaminya. Hal ini sepatutnya menjadi pelajaran kehidupan yang sangat berarti. Terkadang dalam keadaan yang paling buruk apapun, ada keajaiban-keajaiban kecil yang dapat kita lihat. Atau setidaknya, kita bisa bersyukur terhindar dari hal yang lebih buruk daripada itu.....
Jadi, lihatlah begitu banyak "mujizat" yang tidak kita sadari keberadaannya, atau kita "hanya mendefinisikannya dengan kata "keberuntungan"
Dapatkah kita melihat mujizat itu dalam hidup kita...???
Rayhan, semoga cepat sembuh.....
Comments