Posts

Showing posts from October, 2016

State of Emergency

Image
Menyaksikan sebuah film lawas tahun 1994, "The State of Emergency" yang dibintangi oleh aktor Joe Mantegna (bagi penggemar Serial Criminal Minds pasti akrab dengan tokoh ini) mengusik benak saya untuk merelevansikannya dengan kondisi pelayanan gawat darurat dalam praktek sehari-hari (di negeri ini). Hampir semua tenaga kesehatan bisa mengamini bahwa bekerja di lingkup gawat darurat adalah salah satu pekerjaan yang melelahkan fisik dan memenatkan jiwa. Ada begitu banyak pemangku kepentingan yang berkontribusi terhadap keberhasilan pelayanan gawat darurat tersebut. Dengan kata lain, tidak ada satu pahlawan super saat bekerja di kondisi ini. Satu  orang atau beberapa orang tidak bisa mengklaim bahwa mereka dapat melakukan banyak hal. Bekerja di gawat darurat bukan berbicara tentang membentuk individu yang super tetapi bagaimana membentuk tim yang super. Terbentuknya tim super itu membutuhkan upaya yang tidak mudah dan tentunya yang pasti memerlukan waktu. Kompleksitas masalah

Seribu Wajah Penyembahan

Image
Bagi pribadi yang saat ini memutuskan untuk berbakti di gereja yang "beraliran" calvinisme, kebaktian minggu dengan nuansa praise and worship adalah keistimewaan yang jarang diperoleh.  Hal ini bak memuaskan dahaga sisi evangelikal-karismatis dalam diri. Jauh dari niat memantik perdebatan dogmatis maupun doktrin teologis, namun keprihatinan mendalam tentang beralihnya beberapa anggota jemaat dengan alih "pencarian Roh Kudus dalam genre musik tertentu" ini mengusik perenungan lebih dalam diri saya Saya teringat dengan sebuah tulisan menarik yang dibuat oleh Komisi Musik RCA di tahun 1996, berjudul "The Theology and Place in Music in Worship". Dalam tulisan itu ditegaskan bahwa nyanyian penyembahan memang menjadi hakekat dan konsekuensi dari menjadi umat Allah. Sejarah mencatat bahwa umat Allah sejak meninggalkan Mesir, menyeberangi Laut Merah, penyembahan di Tabernakel dan Bait Suci, segala ungkapan hati di Mazmur bahkan nasehat Rasul Paulus kepada jema